Rabu, 17 Maret 2010

Keramahan Seorang Profesor


Hari Sabtu (13/03)  saya bersama teman teman Magister Manajemen Pendidikan Universitas Kristen Satyawacana (UKSW) Salatiga Angkatan XVII Kelas B (Kelompok Temanggung) mendapat kehormatan besar yakni undangan ke kediaman Prof. Daniel Kameo,Ph.D di kawasan Bogel Salatiga. Bagi kami dan teman-teman, kejadian ini sangat menarik dan mendebarkan karena  hal ini merupakan pengalaman pertama mendapat “undangan”  berkunjung dari seorang profesor, juga karena beliau merupakan dosen/profesor senior di UKSW yang mempunyai reputasi internasional.
Setelah lebih kurang 10 menit menyusuri jalan mengikuti  Honda CRV methalik silver-gold  yang dikendarai  Prof.  Kameo, tibalah kami di sebuah tempat yang sangat sejuk dan rindang. Ternyata Prof. Kameo adalah seorang yang sangat peduli terhadap lingkungan hidup dan keindahan lingkungan. ini bisa dilihat dari arsitektur dan penataan rumah yang sangat indah dan ramah lingkungan. Dengan halaman yang sangat luas dan ditumbuhi berbagai macam tanaman perindang dan buah buahan, pagar hidup yang mengitari lahan, membuat kondisi dalam rumah menjadi sangat sejuk meski tidak satupun tampak pendingin ruangan di setiap ruangan
Di depan ruman, Mrs. Rosella  isteri Prof Kameo (yang ternyata berkebangsan AS) menyambut dengan sangat ramah, jauh dari kesan bahwa beliau adalah seorang ‘barat’ yang punya latar belakang budaya yang berbeda, bahkan terasa lebih “njawani” ketimbang kami-kami yang berlatar belakang budaya jawa.
Kami diberi kesempatan untuk melihat-lihat seluruh ruangan mulai dari lantai bawah (keluarga), ruang makan, ruang kerja dan hampir semua ruang. Satu hal yang membuat kami takjub adalah kecintaan Prof. Kameo terhadap budaya daerah asalnya. Sungguh satu sikap yang amat berbeda dengan kami dan teman-teman yang telah mulai melupakan budaya daerah. Padahal Prof. Kameo telah banyak malang melintang di berbagai negara, bahkan isteri beliau pun berasal dari negeri Paman Sam.
Sambil berkeliling ruangan, kami berdialog santai dengan beliau dan isteri, diperkenalkan dengan keponakan-keponakan beliau diselingi cerita cerita jenaka masa muda Prof. Kameo oleh Mrs. Rosella Kameo yang juga mantan Staf Pengajar UKSW Salatiga. Acara berikutnya adalah foto bersama sambil menikmati hidangan pisang goreng dan teh panas menambah asyiknya pertemuan kami dengan keluarga profesor.
Ternyata waktu begitu cepat berlalu, tak terasa hari sudah menjelang malam. Meski sangat berat karena masih ingin berlama-lama, namun kami mesti pamit untuk pulang ke Temanggung.
Terima kasih Profesor.... anda telah mengajarkan banyak hal  yang sangat berharga bagi kami...  
kemesraan ini.... janganlah cepat berlalu......

0 komentar:

Posting Komentar

Herman Emha Blog's © 2008. Design by :Yanku Templates Sponsored by: Tutorial87 Commentcute